Sebagai salah satu model yang berkontribusi besar terhadap penjualan Mercedes-Benz di Indonesia, PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) menambah lagi varian E-Class. Selasa kemarin diluncurkan varian “top” sedan E-Class, yaitu E 400 AMG.
“Versi ini tidak menggunakan mesin AMG, tetap standar. Hanya penampilan (ekstrior) dan beberapa kelengkapan interior ditambah dengan AMG. Ini memang standar baru E-Class sedan,” jelas Elvera N. Makki Deputy Director Corporate Communication & Public Affairs PT MBI kepada KompasOtomotif.
Sebelumnya, MBI sudah memasarkan jajaran E-Class yang terdiri dari 5 varian, yaitu 200 CLS, 250 AVA, 250 CDI ELE, 250 Cabriolet AMG dan 250 Coupé AMG.
Rakitan Lokal
Dijelaskan pula, E 400 AMG dirakit di Indonesia. “Jadi harganya lebih kompetitif bila dibandingkan bila diimpor CBU,” tambah Vera. Karena itu pula, E 400 AMG yang menggunakan mesin V6, 3,0 liter (2.966 cc) biturbo di Jakarta dijual Rp 1,269 milir (off-the road). Padahal berbagai kelengkapan dan teknologi dipasang pada sedan ini.
“Karena menggunakan mesin di bawah 3.000 cc dan dirakit pula di Indonesia, kita tidak masuk dalam produk yang harus dikenakan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) 125 persen. Kalau pun kebijakan itu berpengaruh, harus dilihat dulu surat resminya,” jelas Vera.
Sementara itu, Stephan Moebius, Direktur Penjualan dan Pemasaran MBI Khusus mobil penumpang) mengatakan, untuk E 400AMG tidak menentukan target penjualan.“Kalau bisa, kita jual sebanyak mungkin. Namun kita juga tidak mengejar target karena ini mobil premium. Kita melayani permintaan konsumen, khusus konsumen yang sudah memahami kualitas dan nilai prestise Mercedes-Benz,” komentarnya.
Sedangkan, Dr. Claus Weidner melalui rilis mengatakan, “Peluncuran E 400 AMG merupakan komitmen Mercedes-Benz menyediakan beragam pilihan bagi konsumen premium di Indonesia. Karena itulah kami menyertakan fitur terbaik pada sedan E-Class terbaru ini!”
Penampilan
Ciri khas AMG pada sedan ini adalah logo bintang Mercedes-Benz dipasang di tengah gril depan. Sedangkan di belakang, terdapat dua ujung knalpot dengan desain segi yang menyatu pada bemper. Bagian yang juga baru adalah desain lampu utama depan adaptif, kini menggunakan LED disatukan dengan lampu DRL.
Perubahan lainnya sesuai dengan perkembangan teknologi sekarang ini adalah untuk lampu depan atau utama, menggunakan LED yang bisa mengatur sorotan secara otomotis. Tambahan lain adalahpanoramic sunroof untuk membuat interior semakin lega.
Di interior, perubahan mencolok, untuk mengoperasikan transmisi otomatis 7G-Tronic Plus, tidak lagi menggunakan model tongkat atau tuas, tetap diganti dengan potensio putar. Alhasilnya, konsol tengah tampak lebih rapi. Pengoperasian transmisi juga lebih gampang. Bagi pengemudi yang ingin memindahkan gigi secara langsung atau manual, juga disediakan “paddle shift” di setir.
Interior, kini menggunakan kluster instrumen baru dengan desain tiga bulatan. Sedangkan untuk menampilkan berbagai informasi lain tersedia layar TFT yang menyajikan tampilan grafis 3D di bagian tengah dasbor.
Untuk keamanan, standar, Acceleration Skid Control, ABS, PRE-SAFE, Active Bonnet reversible, Attention Assist, ESP dan alarm tekanan ban, kantung udara. Untuk kemudahan pengemudi, tersediaActive Parking Assist (paralel) dan iKeyless-Go, yang dapat membuka dan menutup pintu secara otomatis.
Hiburan
Sebagai mobil premium, sedan ini juga dilengkapi dengan sistem infotainment yang hebat. Selain head unit depan yang bisa memainkan DVD, buat penumpang belakang disediakan dua monitor 20,3 inci dengan headphone nirkabel.
Sedangkan audio, menggunakan produk Harman Kardon® Logic 7® Surround Sound System, koneksi Bluetooth, amplifier 9 kanal DSP, booster 2 kanal dengan total tenaga 610 watt plus 14 speaker. Wow!
Mesin
E 400 AMG menggunakan mesin baru, yaitu V6, 3,0 liter (2.966 cc), biturbo yang menghasilkan tenaga 245 kW (333PS) dan torsi 480 Nm. Bersama dengan transmisi7G-Tronic Plus, E 400 AMG diklaim bisa dikebut 0 – 100 kpj dalam 5,3 detik. Sedangkan kecepatan maksimum (dibatasi secara elektronik) 250 kpj.
Teknologi yang disertakan adalahstart/stop, direct steering memudahkan pengemudi memutar setir saat parkir (tidak harus memutar setir beberapa kali). Konsumsi bahan bakar diklaim 7,9 – 7,5 liter/100 km atau 12,6 – 13,3 km/liter.
Dimensi: panjang x lebar x tinggi 4.879 x 1.854 x 1.477 mm dan jarak sumbu roda 2.874 mm.
“Versi ini tidak menggunakan mesin AMG, tetap standar. Hanya penampilan (ekstrior) dan beberapa kelengkapan interior ditambah dengan AMG. Ini memang standar baru E-Class sedan,” jelas Elvera N. Makki Deputy Director Corporate Communication & Public Affairs PT MBI kepada KompasOtomotif.
Sebelumnya, MBI sudah memasarkan jajaran E-Class yang terdiri dari 5 varian, yaitu 200 CLS, 250 AVA, 250 CDI ELE, 250 Cabriolet AMG dan 250 Coupé AMG.
Rakitan Lokal
Dijelaskan pula, E 400 AMG dirakit di Indonesia. “Jadi harganya lebih kompetitif bila dibandingkan bila diimpor CBU,” tambah Vera. Karena itu pula, E 400 AMG yang menggunakan mesin V6, 3,0 liter (2.966 cc) biturbo di Jakarta dijual Rp 1,269 milir (off-the road). Padahal berbagai kelengkapan dan teknologi dipasang pada sedan ini.
“Karena menggunakan mesin di bawah 3.000 cc dan dirakit pula di Indonesia, kita tidak masuk dalam produk yang harus dikenakan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) 125 persen. Kalau pun kebijakan itu berpengaruh, harus dilihat dulu surat resminya,” jelas Vera.
Sementara itu, Stephan Moebius, Direktur Penjualan dan Pemasaran MBI Khusus mobil penumpang) mengatakan, untuk E 400AMG tidak menentukan target penjualan.“Kalau bisa, kita jual sebanyak mungkin. Namun kita juga tidak mengejar target karena ini mobil premium. Kita melayani permintaan konsumen, khusus konsumen yang sudah memahami kualitas dan nilai prestise Mercedes-Benz,” komentarnya.
Sedangkan, Dr. Claus Weidner melalui rilis mengatakan, “Peluncuran E 400 AMG merupakan komitmen Mercedes-Benz menyediakan beragam pilihan bagi konsumen premium di Indonesia. Karena itulah kami menyertakan fitur terbaik pada sedan E-Class terbaru ini!”
Penampilan
Ciri khas AMG pada sedan ini adalah logo bintang Mercedes-Benz dipasang di tengah gril depan. Sedangkan di belakang, terdapat dua ujung knalpot dengan desain segi yang menyatu pada bemper. Bagian yang juga baru adalah desain lampu utama depan adaptif, kini menggunakan LED disatukan dengan lampu DRL.
Perubahan lainnya sesuai dengan perkembangan teknologi sekarang ini adalah untuk lampu depan atau utama, menggunakan LED yang bisa mengatur sorotan secara otomotis. Tambahan lain adalahpanoramic sunroof untuk membuat interior semakin lega.
Di interior, perubahan mencolok, untuk mengoperasikan transmisi otomatis 7G-Tronic Plus, tidak lagi menggunakan model tongkat atau tuas, tetap diganti dengan potensio putar. Alhasilnya, konsol tengah tampak lebih rapi. Pengoperasian transmisi juga lebih gampang. Bagi pengemudi yang ingin memindahkan gigi secara langsung atau manual, juga disediakan “paddle shift” di setir.
Interior, kini menggunakan kluster instrumen baru dengan desain tiga bulatan. Sedangkan untuk menampilkan berbagai informasi lain tersedia layar TFT yang menyajikan tampilan grafis 3D di bagian tengah dasbor.
Untuk keamanan, standar, Acceleration Skid Control, ABS, PRE-SAFE, Active Bonnet reversible, Attention Assist, ESP dan alarm tekanan ban, kantung udara. Untuk kemudahan pengemudi, tersediaActive Parking Assist (paralel) dan iKeyless-Go, yang dapat membuka dan menutup pintu secara otomatis.
Hiburan
Sebagai mobil premium, sedan ini juga dilengkapi dengan sistem infotainment yang hebat. Selain head unit depan yang bisa memainkan DVD, buat penumpang belakang disediakan dua monitor 20,3 inci dengan headphone nirkabel.
Sedangkan audio, menggunakan produk Harman Kardon® Logic 7® Surround Sound System, koneksi Bluetooth, amplifier 9 kanal DSP, booster 2 kanal dengan total tenaga 610 watt plus 14 speaker. Wow!
Mesin
E 400 AMG menggunakan mesin baru, yaitu V6, 3,0 liter (2.966 cc), biturbo yang menghasilkan tenaga 245 kW (333PS) dan torsi 480 Nm. Bersama dengan transmisi7G-Tronic Plus, E 400 AMG diklaim bisa dikebut 0 – 100 kpj dalam 5,3 detik. Sedangkan kecepatan maksimum (dibatasi secara elektronik) 250 kpj.
Teknologi yang disertakan adalahstart/stop, direct steering memudahkan pengemudi memutar setir saat parkir (tidak harus memutar setir beberapa kali). Konsumsi bahan bakar diklaim 7,9 – 7,5 liter/100 km atau 12,6 – 13,3 km/liter.
Dimensi: panjang x lebar x tinggi 4.879 x 1.854 x 1.477 mm dan jarak sumbu roda 2.874 mm.
0 comments on Mercedes-Benz E 400 AMG :
Post a Comment and Don't Spam!